Rabu, 11 Juni 2008

Stress di tempat kerja: Kenali dan Kelola

Stress bisa dipicu masalah kecil, seperti bunyi telpon yang terus berdering, peralatan kantor yang sebentar-sebentar rusak, dan sebagainya. Atau lantaran masalah besar, seperti terlalu banyak atau terlalu sedikit pekerjaan, tidak menyukai pekerjaan, kekhawatiran bakal dipecat, atau tidak bisa akur dengan atasan.
Umumnya, masalah-masalah besar mudah menyulut stress, sehingga orang menjadi merasa tidak bahagia dan kehilangan produktifitas. Namun stress dalam tingkatan yang tidak terlalu berat justru dapat merangsang orang untuk menjadi kreatif dan banyak akal. Tapi bila beban stress sudah terlalu berat, bukan hanya berdampak pada psikis namun juga pada fisik yang cukup parah.

Oleh karena itu, kenalilah sumber utama yang dapat memicu stress.

- Kewenangan
Banyak studi menunjukkan bahwa pekerja yang merasa mempunyai tanggungjawab yang besar, namun hanya mempunyai sedikit kewenangan dalam pengambilan keputusan, beresiko mengalami masalah pembuluh jantung, dan berbaggai penyakit yang terkait dengan stress.

- Kompetensi
Apakah Anda peduli pada kemampuan Anda untuk selalu tampil prima? Apakah Anda merasa cukup tertantang? Anda merasa tidak aman dengan pekerjaan Anda? Perasaan tidak aman pada perkerjaan adalah pemicu utama stress pada banyak pekerja.


- Kejelasan
Perasaan ketidakpastian pada tugas-tugas, berbagai perubahan, atau ketidakjelasan tujuan perusahaan dapat memicu munculnya stress.


- Komunikasi
Tekanan di tempat kerja sering diakibatkan oleh buruknya komunikasi, yang dapat berujung stress. Ketidakmampuan mengekpresikan kepedulian, frustasi, atau emosi dapat memicu stress.


- Dukungan
Ketiadaan dukungan rekan kerja, akan mempersulit upaya mengatasi

masalah-masalah dalam pekerjaan sehingga menyebabkan stress.


- Signifikansi
Bila Anda mengganggap bahwa pekerjaan yang Anda lakukan tidak berharga dan tidak merasa bangga karenanya, Anda akan merasakan tekanan stress.


- Tanggungjawab bertambah
Tambahan tanggungjawab kerja akan menambah tekanan stress.
Nah agar tidak menjadi korban deraan stress, maka Anda perlu mengelola stress di tempat kerja. Anda perlu berbuat sesuatu untuk memperingan tekanan yang bisa memicu stress

- Temui atasan Anda
Sedikitnya setahun sekali (lebih sering lebih baik), Anda perlu membicarakan kinerja Anda dengan atasan. Sambil mencaritahu kelemahan yang perlu dibenahi dan kekuatan yang perlu dikembangkan, Anda dapat mencari “bocoran” tentang arah kebijakan perusahaan. Selain itu, Anda pun dapat mengkonfirmasikan isu-isu yang mungkin menyebabkan ketidaknayamanan dalam bekerja. Dengan demikian Anda dapat mempersiapakan diri Anda, untuk menghadapi hari-hari mendatang, tanpa terkaget-kaget.

- Atur waktu sebaik-baiknya
Tinggalkan pekerjaan Anda di kantor, jangan dibawa ke rumah. Bila Anda sering mengorbankan waktu bebas untuk menyelesaikan pekerjaan, tanda-tanda stress adalah ganjaran yang bakal Anda dapatkan. Bila majikan Anda menawarkan jadwal kerja yang fleksibel, manfaatkan kesempatan tersebut dengan menyesuaikan gaya kerja Anda. Misal, datang lebih pagi agar bisa menikmati waktu istirahat siang yang lebih panjang, atau pulang lebih cepat. Manfaatkan wakktu luang tersebut untuk berolahraga atau bersantai.

- Matikan alat komunikasi
Ponsel dan internet memungkinkan setiap orang untuk dihubungi setiap saat. Namun jangan biarkan teknologi menghapus batas antara waktu Anda dan jam kerja Anda. Tinggalkan ponsel Anda, atau putuskan untuk tidak menerima telepon ketika Anda sedang beristirahat, atau bersantai bersama keluarga. Hindari memeriksa e-mail kerja ketika sedang di rumah.

- Tahu kapan harus keluar
Bila Anda merasa sangat menderita lantaran didera stress pekerjaan, dan saran di atas tidak berhasil, mungkin sudah saatnya Anda berpikir untuk berganti pekerjaan. Namun Anda harus yakin bahwa masalahnya ada pada perkerjaan atau pada Anda. Sebaiknya, Anda meluangkan waktu untuk mencari pekerjaan sebelum benar-benar mengundurkan diri. Menjadi pengangguran juga dapat menyebabkan stress. Idealnya, Anda telah mendapat pekerjaan baru sebelum mengundurkan diri, meskipun terkadang sulit terlaksana. Oleh karena itu putuskan, mana yang lebih baik; menjadi pengangguran atau menderita karena pekerjaan.
Readmore »» Stress di tempat kerja: Kenali dan Kelola
your ad here

Bebas Stres Saat Kerja

Stres di tempat kerja memang tidak menyenangkan. Jika ada yang mengganggu pikiran Anda, maka otomatis kinerja Anda di kantor akan menurun. Pilih salah satu metode berikut ini. Hanya dalam waktu 15 menit, stres Anda hilang, dan Anda kembali semangat untuk bekerja.
1. Ambil Napas yang Panjang
Luangkan sedikit waktu kerja Anda sejenak. Ciptakan ketenangan diri dengan posisi duduk tenang. Setelah itu, ambil napas sedalam-dalamnya hingga batas Anda menghirup. Kemudian, lepaskan kembali, lalu ulangi hingga beberapa kali. Pikiran ruwet dalam kepala Anda akan hilang dalam sekejap.

2. Tidurlah Sejenak
Pejamkan mata Anda sejenak. Usahakan Anda dapat tertidur walau sejenak. Anda bisa mendapatkan tidur berkualitas hanya dengan sepuluh menit. Stres juga disebabkan karena kurangnya jam tidur yang Anda lakukan.

3. Jalan Sejenak
Jalan-jalan disini bukan berarti Anda harus bepergian untuk kabur dari kantor. Namun, cobalah untuk jalan-jalan di seputar ruang kerja Anda. Cari teman untuk diajak bercakap-cakap sejenak.

4. Serahkan pada iPod
Download musik favorit Anda ke dalam iPod, lalu dengarkan musik tersebut sebentar. Musik favorit Anda terbukti dapat mengurangi tingkat stres dan membuat Anda menjadi lebih relaks.

5. Buat Daftar Baik
Tulislah dalam kertas tentang hal-hal baik atau hal-hal yang Anda senangi dari diri Anda sendiri. Kemudian, baca ulang. Semakin mengetahui sisi baik dalam diri sendiri, semakin bersemangatlah Anda.

6. Meditasi
Pejamkan mata Anda, tenangkan pikiran, dan biarkan pikiran Anda hanya berpikir sesuatu tentang kebaikan. Bila Anda ingin teknik meditasi yang lebih sempurna, belilah buku meditasi atau bertanyalah pada pakarnya

7. Bernyanyi
Bernyanyilah mengikuti lantunan suara penyanyi favorit yang Anda dengar dari CD. Anda bisa bernyanyi lebih keras apabila mempunyai ruangan sendiri. Bagi yang tidak, sesuaikan volume suara Anda -hati-hati, jangan sampai membuat orang lain ikut stres.

8. Lakukan Hal yang Anda Senangi
Bila Anda suka komik, bacalah komik. Atau bacalah humor ringan yang banyak tersedia di Internet. Atau isi satu teka-teki silang. Atau main Solitaire di komputer Anda.


Readmore »» Bebas Stres Saat Kerja
your ad here

Tips Menghilangkan Stres


1. KEMBANGKAN KETERATURAN.
Bebenahlah. Singkirkanlah barang-barang yang tidak dipakai. Anda bisa memulihkan rasa tenang kepada sebuah ruangan dengan “pilih dan singkirkan” selama tiga puluh menit.

2. ALIHKANLAH FOKUS ANDA.
Mengalihkan perhatian bisa memberikan istirahat terhadap otak Anda dari pemecahan masalah serta beban. Tidak mungkin dikuasai rasa kuatir kalau ada sesuatu hal lain yang rnenarik minat Anda.

3. LUANGKANLAH WAKTU UNTUK BEROLAHRAGA.
Hilangkanlah tekanan dari tubuh Anda lewat dua puluh menit aerobik.

4. TERBUKALAH KEPADA ORANG LAIN.
Utarakanlah ketegangan Anda kepada teman yang bisa dipercaya.

5. KEMBANGKAN PILIHAN LAIN
Gantilah saluran di otak Anda. Pemecahan masalah lebih efektif kalau pikiran kita sering beristirahat dari suatu masalah ketimbang terus terobsesi dengannya.

6. AMBILLAH WAKTU UNTUK BERSAAT TEDUH
Jadwalkanlah beberapa waktu istirahat singkat sepanjang hari untuk memperlambat kerja otak dan tubuh. Dengarkanlah musik yang membuat rileks. Berdoalah dan renungkanlah Kitab Suci untuk menyejukkan jiwa.

7. TUNTASKANLAH URUSAN YANG BELUM TUNTAS.
Perbaikilah apabila mungkin. Berikanlah ampun ketimbang memendam gerutu.


8. PUTUSKANLAH UNTUK PERCAYA.
Salah satu resep terbaik untuk rasa takut adalah mengatakan, “Ya Allah, aku memilih percaya kepada-Mu”.

9. DEDIKASIKANLAH DIRI KEPADA HAL-HAL YANG DASAR.
Untuk melihat dengan jelas di tengah-tengah stress yang membutakan : Tidurlah delapan hingga sembilan jam setiap malamnya; makanlah makanan yang seimbang gizinya; olahragalah dua hingga tiga puluh menit tiga kali setiap minggunya.

10. LEPASKANLAH
Kalau kewalahan, mundurlah, berilah waktu kepada diri sendiri, dan berhentilah berusaha terlalu keras. Segalanya tidaklah harus “dituntaskan” hari ini juga.

11. BERTEKUNLAH.
Menghindar hanya akan menambah kecemasan. Evaluasilah apa yang dapat dilakukan, dan kerjakanlah itu. Janganlah terperangkap dalam pendekatan “segalanya atau tidak sama sekali”.

12. JANGANLAH MENJADI ORANG “TIPE SERBA BISA”.
Tak ada yang dirancang untuk menjadi Segalanya bagi Semua Orang. Hanya Tuhan seoranglah yang dapat memenuhi uraian tugas itu.

Readmore »» Tips Menghilangkan Stres
your ad here